DESKRIPSI:
Buku The Art of Solitude: Apa yang Kita Pikirkan Ketika Kita Sendirian merupakan buku yang ditulis oleh Desi Anwar. Buku ini diterbitkan pada akhir tahun 2020, dan masuk ke dalam kategori buku pengembangan diri. Buku Apa yang Kita Pikirkan Ketika Kita Sendirian ini memuat sejumlah esai yang dibagi menjadi beberapa topik yang berbeda. Dalam setiap bagiannya, Desi Anwar menawarkan permenungan yang berbeda, dari sudut pandang yang berbeda, dan menjelajahi berbagai topik yang ada di alam semesta.
Pada intinya, buku ini membahas mengenai kesendirian. Kesendirian yang sangat dirasakan ketika pandemi menyerang dunia. Melalui buku ini, terdapat banyak kumpulan renungan dan pikiran acak dari pikiran penulis selama masa pandemi. Melalui buku ini, Desi Anwar ingin mencoba menunjukkan bahwa kesendirian bukan menjadi sebuah penderitaan atau siksaan yang harus ditakuti atau dihindari. Jika dinikmati secara utuh, kesendirian dapat menjadi seni yang mencerahkan dan menyembuhkan.
Salah satu pelajaran yang dapat kita petik dari pandemi adalah cara menyikapi kesendirian. Karantina dan Menjaga Jarak Aman, yang menjauhkan kita dari orang lain, memaksa kita untuk menghadapi sosok yang biasanya sangat jarang kita sediakan waktu baginya. Diri kita. Sosok Diri yang telah kita abaikan saat kita sibuk berinteraksi dengan dunia luar, tetapi yang saat ini tidak dapat lagi kita hindari karena kita menghabiskan lebih banyak waktu di rumah dan menghindari tempat umum. Namun, kita dapat mengubah masa sulit ini menjadi pelajaran yang beragam dan bermanfaat.
Dengan mengurangi interaksi sosial, kita jadi memiliki lebih banyak waktu untuk merenungi diri dan berhubungan kembali dengan diri sendiri. Menghabiskan waktu sendirian adalah kesempatan langka dan tak ternilai untuk menemukan hakikat diri kita yang sebenarnya. Kita juga dapat mengajukan pertanyaan mendasar tentang kehidupan dan keberadaan yang mungkin selama ini kita anggap remeh atau jarang kita pikirkan.
Dalam buku ini, yang berisi kumpulan renungan dan pikiran acak yang ditangkap penulis selama masa pandemi. Desi Anwar mencoba menunjukkan bahwa kesendirian bukanlah siksaan atau penderitaan yang harus ditakuti dan dihindari. Apabila dinikmati secara utuh, kesendirian menjadi seni yang mencerahkan sekaligus menyembuhkan.
